Mengapa Saat Sakit Kita Sebaiknya Lebih Banyak Tidur?
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Banyak orang yang masih memaksakan diri untuk melakukan aktivitas secara normal saat sedang sakit. Padahal, pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih banyak beristirahat, meskipun sakit yang diderita tergolong ringan seperti flu atau demam. Sebenarnya, apa alasan kita sebaiknya lebih banyak tidur saat sedang sakit?
Manfaat lebih banyak tidur saat sakit
Pakar kesehatan dari Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Amerika Serikat menyebut saat sakit, tubuh cenderung meminta kita untuk tidur lebih banyak sehingga kita pun akan merasakan sensasi lemas dan mengantuk sepanjang waktu. Dalam penelitian yang mereka lakukan dan dipublikasikan dalam jurnal berjudul Science ini, disebutkan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh munculnya gen tunggal bernama nemuri.
Gen ini memiliki peran besar dalam melawan kuman. Hanya saja, keberadaan gen ini juga akan mempengaruhi sel-sel otak agar lebih banyak beristirahat.
“Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum jika banyak tidur bisa membantu kita lebih cepat sembuh, tapi penelitian kami berhasil menemukan penyebab peningkatan keinginan tidur saat sakit,” ucap Profesor Amita Sehgal yang terlibat dalam penelitian ini.
Gen nemuri ini hanya keluar saat tubuh mendeteksi adanya infeksi. Karena alasan inilah kita tidak memiliki keinginan yang sama saat tubuh berada dalam kondisi sehat atau bugar.
Dalam penelitian ini, setidaknya 12 ribu lalat buah dilibatkan. Para peneliti mengecek kondisi kesehatan dan waktu tidur lalat-lalat yang sudah terkena infeksi dan dimodifikasi gen nemurinya. Lalat yang dimodifikasi tanpa gen nemuri cenderung lebih mudah mati. Sementara itu, lalat yang lebih banyak tidur saat terkena infeksi cenderung memiliki harapan hidup jauh lebih besar.
Melihat fakta ini, ada baiknya memang kita menuruti keinginan tubuh untuk tidur atau beristirahat saat sakit, bukannya memaksakan diri untuk terus beraktivitas atau bekerja. Dengan melakukannya, penyakit tidak akan berubah menjadi semakin parah dan kita pun akan lebih cepat sembuh.
Berbagai hal lain yang bisa membuat kita lebih cepat sembuh
Selain dengan memperbanyak waktu istirahat atau tidur, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan berbagai hal lainnya agar cepat sembuh dari sakit.
Berikut adalah berbagai hal tersebut.
-
Mandi dengan air hangat
Saat sakit, kita biasanya diminta untuk mandi dengan air hangat, bukannya air dingin. Memang, mandi dengan air dingin bisa memberikan kesegaran tersendiri, namun pakar kesehatan menyebut mandi air hangat bisa membantu tubuh lebih cepat sembuh.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan air hangat dalam membuat sistem peredaran darah meningkat. Distribusi oksigen dan nutrisi ke berbagai bagian dan jaringan tubuh pun semakin meningkat. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengatasi rasa nyeri.
-
Mengonsumsi makanan sehat
Konsumsilah makanan sehat dan tinggi nutrisi seperti sup ayam, telur, sayuran, buah-buahan, dan susu yang bisa membuat tubuh lebih berstamina sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kurangi makanan yang bisa meningkatkan peradangan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging olahan.
-
Perbaiki kondisi saluran pencernaan
Cobalah untuk membantu saluran pencernaan untuk memulihkan diri dengan menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak. Selain itu, cobalah untuk memperbaiki keseimbangan bakteri di dalam usus dengan memperbanyak asupan yoghurt atau probiotik. Dengan usus yang lebih sehat, sistem kekebalan tubuh akan semakin meningkat.
-
Minum suplemen
Mengonsumsi suplemen vitamin atau zat besi bisa membantu tubuh lebih cepat sembuh dan lebih berenergi.
-
Lebih bersemangat
Meskipun kita memang sebaiknya banyak beristirahat, namun tak ada salahnya untuk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau sekadar beberes rumah demi membuat tubuh lebih cepat bugar.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.