Fargetix – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

efek-samping-fargetix-doktersehat

DokterSehat.Com – Fargetix obat apa? Fargetix adalah obat untuk meredakan rasa nyeri karena sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan lainnya. Rasa nyeri yang dapat diredakan mulai dari tingkat ringan hingga sedang. Obat Fargetix termasuk golongan obat keras.

Anda memerlukan resep dokter untuk bisa membeli obat pereda nyeri ini. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut informasi tentang manfaat, kandungan, cara kerja, bentuk sediaan, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga Fargetix.

Rangkuman Informasi Obat Fargetix

Nama Fargetix
Golongan Obat Obat Keras
Kelas Terapi Analgesik Non-Opiod atau  AINS (anti-inflamasi non-steroid
Manfaat Meredakan rasa nyeri
Kandungan Asam Mefenamat
Cara Kerja Mencegah pelepasan zat di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri
Bentuk Sediaan Kaptabs (kaplet)
Kekuatan Dosis 500 mg/tablet
Indikasi Penggunaan Sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri haid, dan lainnya
Kontraindikasi Kolitis ulseratif, tukak lambung, penyakit ginjal, riwayat asma, dan lainnya
Dosis 500 mg sebanyak 3x sehari
Cara pakai Diminum setelah makan
Efek samping Mengantuk, ruam kulit, diare, reaksi alergi, kelainan sistem darah, dan lainnya
Harga Rp20.000-50.000/dos (isi 100 tablet)

Manfaat Fargetix

Manfaat Fargetix adalah untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang karena sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer (nyeri haid), kram/nyeri otot, nyeri sendi, nyeri karena trauma, dan nyeri pasca operasi.

Baik orang dewasa maupun anak-anak (di atas 14 tahun) bisa mendapatkan manfaat obat ini, dengan catatan sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan dokter. Obat Fargetix juga bermanfaat untuk meredakan gejala peradangan yang muncul.

Kandungan Fargetix

Kandungan bahan aktif yang dikandung oleh Fargetix adalah asam mefenamat yang merupakan bentuk sintetik dari asam anthranil. Berat molekul asam mefenamat adalah 241,3. Bahan yang dikandung Fargetix ini juga terdapat di beberapa obat lain dengan nama dagang yang berbeda.

Asam mefenamat adalah bahan aktif yang termasuk ke dalam golongan analgesik non-opioid dan AINS (anti-inflamasi non-steroid) karena memiliki sifat antipiretik dan antiradang.

Cara Kerja Fargetix

Asam mefenamat bekerja dengan mengurangi, menghambat, dan menghentikan pelepasan zat di dalam tubuh yang merupakan penyebab peradangan dan rasa nyeri. Dengan begitu, peradangan dan rasa nyeri bisa mereda atau hilang.

Bentuk Sediaan Fargetix

Bentuk sediaan Fargetix adalah per oral, yakni berbentuk kaptabs atau kaplet. Obat Fargetix dijual dalam kemasan dos atau botol. Setiap satu dos berisi 10 strip di mana masing-masing strip berjumlah 10 tablet.

Dalam satu botol Fargetix berisi 1000 kaplet. Setiap satu kaplet Fargetix mengandung 500 mg asam mefenamat. Simpanlah Fargetix di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak karena mengingat ini adalah obat keras.

Selain itu, simpanlah Fargetix di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menyimpan Fargetix di tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar matahari bisa mengubah struktur dan cara kerja kandungan Fargetix.

Indikasi Fargetix

Penggunaan Fargetix hanya diperkenankan jika Anda memiliki indikasi penggunaannya. Fargetix yang digunakan tanpa disertai indikasi medis bisa berdampak buruk dan menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa indikasi penggunaan Fargetix:

  • Sakit kepala
  • Sakit gigi
  • Dismenore primer
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Nyeri karena trauma
  • Nyeri pasca operasi
  • Nyeri disertai demam
  • Nyeri pasca persalinan
  • Radang sendi
  • Radang gastrointestinal
  • Menoragia
  • Migrain
  • Gangguan muskulosketal
  • Dan lainnya

Obat Fargetix bisa jadi digunakan untuk kondisi selain yang telah disebutkan. Hal tersebut boleh dilakukan jika Anda mendapatkan rekomendasi dari dokter.

Kontraindikasi Fargetix

Meskipun Anda memiliki indikasi pemakaian Fargetix, itu belum tentu Anda bisa memakainya. Orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu tidak bisa menggunakan Fargetix.

Berikut ini adalah beberapa hal yang kontraindikatif terhadap penggunaan Fargetix:

  • Radang usus besar
  • Kolitis ulseratif
  • Tukak lambung
  • Ulkus atau pendarahan lambung
  • Pra atau pasca operasi Coronary Artery Bypass
  • Hipersensitivitas terhadap asam mefenamat, aspirin, ibuprofen, dan obat anti-inflamasi non steroid atau analgesik non-opioid lainnya
  • Penyakit ginjal
  • Riwayat asma
  • Anak-anak di bawah usia 14 tahun

Apabila Anda memiliki salah satu dari kontraindikasi di atas, maka hindari penggunaan Fargetix. Lakukanlah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat pereda nyeri atau pereda gejala peradangan yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.

Peringatan Penggunaan Obat Fargetix

Sebelum menggunakan Fargetix, alangkah baiknya jika Anda memerhatikan beberapa peringatan. Orang-orang yang kondisi tertentu perlu berhati-hati dalam menggunakan obat Fargetix.

Inilah bebearpa peringatan pada penggunaan Fargetix:

  • Penyakit atau gagal jantung
  • Riwayat serangan jantung
  • Riwayat stroke
  • Memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular
  • Infark miokard
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Penyakit diabetes
  • Penyakit hati
  • Ada polip hidung
  • Riwayat radang lambung
  • Retensi cairan
  • Sering pilek atau hidung tersumbat
  • Kebiasaan merokok
  • Pasien lanjut usia
  • Terapi obat medis lain, obat herbal, vitamin, suplemen, penghambat ACE (Angiotensin-Converting Enzyme)
  • Pengobatan jangka panjang (perlu melakukan tes darah)
  • Berencana menjalani operasi gigi
  • Ibu hamil atau yang merencanakan kehamilan
  • Ibu menyusui

Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau sedang mengalami salah satu dari kondisi di atas. Konsultasi dengan dokter menjadi penting karena hal tersebut berguna untuk memastikan keamanan penggunaan Fargetix. Jadi, efek sampingnya bisa diminimalisir.

Dosis Fargetix

Gunakanlah Fargetix sesuai aturan pakai dan dosis yang tepat agar tujuan pengobatan bisa dicapai. Selain itu, efek samping juga bisa dikurangi. Pada umumnya, dosis Fargetix adalah 500 mg sebanyak 3 kali sehari.

Sebaiknya Fargetix digunakan setelah makan. Pasalnya, menggunakan Fargetix sebelum makan atau saat perut kosong bisa memicu iritasi lambung, sehingga Anda akan mengalami beberapa ketidaknyamanan perut.

Fargetix tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari. Dosis Fargetix bisa jadi berbeda dengan informasi di atas. Hal ini bisa dipengaruhi oleh usia dan kondisi pasien. Jadi, ikutilah dosis yang disarankan oleh dokter.

Efek Samping Fargetix

Serupa dengan obat pereda nyeri lainnya, Fargetix juga bisa menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping Fargetix bisa ringan hingga serius. Apabila Anda mengalami efek sampingnya, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Inilah beberapa efek samping Fargetix:

  • Mengantuk
  • Ruam kulit
  • Diare
  • Anemia aplastika
  • Anemia hemolitika autoimun
  • Hipoplasia sumsum tulang
  • Hemotokrit berkurang
  • Eusinofilia
  • Leukopenia
  • Pansitopenia
  • Purpura trombositopenia
  • Gangguan limpatik (agranulositosis)
  • Meningitis aseptik
  • Gangguan penglihatan
  • Konvulsi
  • Reaksi alergi (jika alergi)
  • Kejang (jika overdosis)

Harga Fargetix

Harga jual Fargetix cukup bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Umumnya, Fargetix dijual dengan harga berkisar antara Rp20.000-50.000/dos (isi 100 tablet).

 

 

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Asam Mefenamat. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-mefenamat [diakses pada 11 Juli 2019]
  2. Drugs: Mefenamic Acid. https://www.drugs.com/mtm/mefenamic-acid.html [diakses pada 11 Juli 2019]
  3. MedlinePlusGov: Mefenamic Acid. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681028.html [diakses pada 11 Juli 2019]
  4. DrugInfoSys: Mefenamic Acid. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=443&type=1 [diakses pada 11 Juli 2019]

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.